Ayam Cemani
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penampilannya. Belum ada bakuan resmi mengenai ukuran ini. Bobot babon/betina: 2–3 kg, jantan 3–4 kg; usian 6 sampai 8 tahun; berbulu keras; tubuh ukuran sedang; bulu ekor naik; jengger ukuran besar, untuk subtipe cemani berwarna sangat hitam; warna mata coklat gelap; tabiat suka berkelana, betinanya sangat melindungi anaknya; warna cangkang telur coklat; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur pada umur enam bulan.
Menurut catatan, ras lokal ini mulai ditangkarmurnikan oleh Tjokromihardjo pada tahun 1924, lalu dilanjutkan oleh dua anaknya. Khusus ayam cemani, yang paling bernilai sebagai bagian ritual atau pengobatan, terkait dengan legenda Ki Ageng Makukuhan.
Secara genetik, ayam cemani seperti halnya ayam peliharaan di Nusantara dan Oceania diduga memiliki keturunan ayam bekisar
Disandur dari : wikipedia
Komentar
Posting Komentar