Cara tepat mencabut/memotong taji/jalu ayam

Taji pada kaki ayam, terutama ayam bangkok atau ayam petarung adalah senjata utama untuk mengalahkan lawannya. Namun banyak peternak yang memotong secara langsung atau mencabut taji ayamnya.Peternak memotong taji ayam itu dengan tujuan untuk menjadikan ayam sebagai pejantan agar indukan atau babon tidak terluka pada saat melakukan perkawinan.


Cara Tepat Mencabut Taji atau Jalu Ayam

Jika anda mencukur habis jalu atau taji ayam, maka ayam anda tidak akan bertaji lagi. Caranya adalah potonglah taji sedekat mungkin dari pangkal yang di tumbuhi taji dengan batang kaki ayam. Anda bisa memotong dengan gergaji besi. Taji yang telah dipotong habis akan mengeluarkan darah yang banyak. Untuk menghentikan pendarahan tersebut anda dapat memberikan bubuk kopi untuk menutupi luka taji yang telah dipotong atau anda juga bisa panaskan besi tersebut dengan api kemudian tempelkan pada bekas taji tersebut.

Potong Serong

Jika taji ayam di potong secara serong, maka untuk melagakannya kembali pada saat tajinya sudah tumbuh dengan maksimal. Pemotongan taji serong perlu diperhatikan arah tajinya, pemotongan dapat menggunakan gergaji besi. Perlu di ingat, pada saat pemotongan taji jangan sampai mengenai bagian daging lunak dalam taji ayam dan oleskan antiseptik untuk mencegah infeksi setelah pemotongan.

Cabut Paksa

Cara ini harus dilakukan secara hati hati. Setelah selesai mencabut taji ayam segera oleskan antiseptik dan tutuplah bekas cabutan itu dengan kain atau di perban. Pencabutan taji dapat dilakukan menggunakan tang jepit. Jepit taji lalu goyangkan sambil ditarik hingga tercabut dan hanya menyisakan bakal taji muda yang lunak.

Cabut Panas

Cara ini lebih ampuh jika dibandingkan dengan mencabut taji secara paksa. Langkah pertama yaitu sediakan pepaya muda ataupun bonggol anak pisang. Kemudian bahan tersebut di bakar dan tancapkan pada taji ayam yang ingin dicabut. Lakukan secara berulang kali hingga taji copot sendiri. Setelah taji lepas, oleskan dengan antiseptik pada luka bekas taji agar tidak infeksi.

Bisa juga dengan cara memanasi taji dengan lilin (jangan sampai terkena kaki apinya), lalu cabut. Kalau masih keras, panasi lagi, sampai dicabut mudah.

Jika keluar darah, obati dg antiseptik atau dibakar agar kering.


Semoga info ini bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara meluruskan/menegakkan kembali jengger ayam yang kepleh

Bakteri Rhodopseudomonas (bakteri menguntungkan yang terkandung di dalam probiotik Grovit)

Tomat