Manfaat Probiotik untuk ternak

MANFAAT PROBIOTIK UNTUK TERNAK ANDA
Probiotik merupakan produk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ditambahkan ke dalam pakan. Probiotik berguna untuk mempengaruhi laju pertumbuhan, penggunaan ransum, pencernaan terhadap bahan pakan dan kesehatan ternak melalui perbaikan keseimbangan mikroorganisme di dalam saluran pencernaan.
Menurut Fuller (1992), probiotik adalah makanan tambahan yang berupa mikroba hidup, baik bakteri, kapang yang dapat bermanfaat untuk inangnya dengan cara memperbaiki keseimbangan komposisi jumlah mikroba dalam saluran pencernaan unggas.

Berikut kriteria mikroba yang bisa dikatakan sebagai probiotik :
Dalam suatu penelitian menyebutkan bahwa penambahan probiotik mempunyai dampak positif bagi ternak anda. Salah satu dampak positifnya adalah banyaknya kandungan mikroorganisme hidup dalam usus ternak dapat mempengaruhi metabolisme usus, meningkatkan populasi mikroorganisme yang menguntungkan bagi hewan ternak sehingga produktivitas ternak lebih baik.
GRO-VIT mengandung mikroorganisme yang banyak digunakan oleh para peternak, alasannya karena 90 % bakteri di dalamnya ialah bakteri Lactobacillus Sp. 10 % bakteri yang lainnya adalah Erwinia, Clostridia, Enterobacter, Pseudomonas, Azotobacter, Agrobacterium, dan mikroorganisme pembentuk asam laktat. Jumlah mikroorganisme di dalamnya sama dengan EM2 dan EM3.

Dalam dunia peternakan, arti dari probiotik sangatlah penting, karena sebagian orang takut terhadap makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Dengan memanfaatkan probiotik, kini sudah muncul produk peternakan seperti telur rendah kolesterol, daging sapi rendah kolesterol, dan masih banyak produk lainnya. Selain untuk mencegah kolesterol tinggi, banyak peternak yang menggunakan GRO-VIT untuk menghilangkan bau di dalam kandang, dan ternyata dengan memberikan GRO-VIT hasilnya cukup memuaskan.

Manfaat probiotik untuk ternak adalah :

Tidak bersifat patogen (menyebabkan penyakit pada inangnya). 

1. Dapat diisolasi (dicampurkan) dari hewan inangnya dengan spesies yang sama.

2. Dapat bertahan hidup di saluran pencernaan inangnya. 
3. Memberikan dan menunjukkan pengaruh atau dampak positif yang menguntungkan bagi inangnya. 
4. Sejumlah mikroba diharuskan dapat bertahan hidup pada periode yang lama selama masa penyimpanan.

Sumber : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara meluruskan/menegakkan kembali jengger ayam yang kepleh

Bakteri Rhodopseudomonas (bakteri menguntungkan yang terkandung di dalam probiotik Grovit)

Cara tepat mencabut/memotong taji/jalu ayam