Membuat mesin tetas sederhana dari kardus

Membuat mesin tetas sederhana
Di artikel ini, saya ingin sharring tentang cara pembuatan mesin tetas sederhana yang terbuat dari kardus.
Mesin tetas ini sangat ekonomis, dan saya harap bisa membantu rekan rekan untuk mensiasati apabila budget terbatas & sangat membutuhkan mesin tetas untul membantu meningkatkan produksi ternaknya.

Langsung saja, ya..
- Pertama tama siapkan 1 buah Dus ukuran panjang 50 cm  t 40 cm x lebar 35 cm..
Ingat, yang terpenting tingginya..panjang lebarnya menyesuaikan..
Silakan cari dulu dusnya, sebelum ke step berikutnya :)

- Peralatan berikutnya lihat gambar ini :
- Lakban
- kayu reng
- kabel listrik
- bohlam 5 watt, 
- colokan kabel
- dudukan lampu
-pisau carter, 
- kawat sama ram kawat (ga ada fotonya..karena saya blm beli..hehe)
- plastik mika (bisa dari bungkus keu..minta ke istri aja, atau ditoko kue jugq banyak..yg transparannya nanti buat kita ngintip ruangan tetas, yg coklatnya bisa kita pergunakan utk wadah airnya/pengganti nampan)
- termometer & termostat jangan lupa juga

- Tahap berikutnya, tutup bagian bawah kardus dengan lakban (luar dalam)
Tujuannya adalah, apabila air dinampan tumpah, gampang di lap, sekaligus melindungi kardus dari air biar awet..
>> usahakan nanti menyimpan di atas meja, dan dijaga tetap kering dusnya <<

- Selanjutnya, buat dari kayu reng, dudukan untuk rak telur. Lebar dan panjang menyesuaikan luas kardus (usahakan pressing).
Adapun penyangga bawah, tinggi sesuaikan tinggi kardus dengan memperhatikan ada space jarak untuk lampu dengan telur nantinya (yg saya buat, dg tinggi kardus, penyangga saya buat dengan ketinggian 10 cm dari dasar kardus). Ingat, yang penting, anda leluasa untuk mengontrol air nampan nantinya (saat mengisi air kembali jika dirasa air berkurang)

- Kemudian, masukkan dudukan rak telur tadi ke dalam dus (dari atas)
- berikutnya, buat rak telur dengan menggunakan kayu reng & ram kawat..
ukuran dikurangi 1 milimeter dari panjang & lebar dudukan tadi (cek foto sebelumnya/diatas)
- berikutnya, buat lubang untuk 'ngintip' ruangan..
panjang lebarnya suka suka aja. yg penting ruangan dalam bisa kepantau saat pintu tetas ditutup..

kedua, buat pintu dibawahnya untuk memasukkan telur atau nampan berisi air..
mau posisi ngebuka dari atas kebawah boleh, mau ngebuka dari bawah ke atas juga ga dilarang..
tapi berhubung ini pake kardus, saya sarankan ngebukanya dari atas kebawah..
kalau dari bawah ke atas, kardus gampang rusak klo sering dibuka tutup..krn bekas lipatan lama lama aus..

- ini gunanya bungkus kue tadi (yg transparannya)
ukur ke lobang yang atas, digunting, terus ditempel dari dalam menggunakan lakban..

- nah, mika kue tadi setelah digunting & ditempel dg lakban (usahakan lakban bening, biar rapi), tampak seperti ini..
- terusin, ya..
langkah berikutnya, buat lubang sebesar jari telunjuk sebanyak 3 buah seperti ini, di samping kanan kiri dus..
(maaf, krn sponsornya ga jadi, logo di dus saya tutupin..xixixi)

- sementara seperti ini dulu..
Kalau udah paham, kita lanjut pemasangan lampu, termometer, & termostat
mudah-mudahan mudah dicerna 🙏😁
oh iya..satu lagi..
biar sekalian..
wadah kue tadi (mika) yg warna coklat bisa dipergunakan sebagai nampan buat air..

dah, gitu aja dulu..paham kan?

Kita lanjut yuk...
Bagian atas kita beri lobang untuk pemasangan dudukan lampu..
Usahakan ngepress, jgn sampai longgar/goyang dudukan lampunya..

- Naah..nanti posisi pemasangan spt ini..
Itu ada kabel yg masih terbuka untuk apa?
Hehe..itu nanti untuk penyambungan ke termostat, yg akan kita letakkan di dalam mesin tetas

- Lalu, rakit kabel untuk lampu
Diparalel seperti ini..
Hati hati dalam mengatur panjang kabel.
Jangan terlalu pas panjangnya

- Ini penampakkan pemotongan kabel untuk menyambungkan ke kabel termostat (kabel sebelah saja yg dipotong)

Lanjut lagiiii...
- Nanti akan seperti ini posisinya
(Kabel terbuka itu nanti ada didalam ruangan)
Saya foto begitu, biar rangkaiannya keliatan

- tinggal pasang termostat
- Hasil jadi keseluruhan (80%)
Tinggal pasang termostat, termometer
Trus ditest..
Daan...ready for use :)

NB : Pemasangan termostat manual

Sebelum masang termostat, kita cari tahu dulu cara kerja termostat..
Adalah sebagai berikut :
1. Saat suhu memanas (lampu menyala)
Bulatan hitam, kita sebut saja TABUNG SENG (kapsul) dia akan memuai.
Sehingga akan mendorong tombol stop kontak diatasnya..
Saat tombol tertekan, otomatis akan memutuskan aliran listrik ke bohlam..
Dan, bohlampun meninggal, eh..mati

2. Saat bohlam mati, otomatis suhu menurun (mendingin), sehingga tabung seng akan mengkerut dan tekanan pada tombol stop kontak melonggar dan bohlampun menyala kembali

Fungsi baut dibawah untuk menyetel tingkat suhu yg kita inginkan..
Jika baut diputar makin kebawah, lampu akan menyala lebih lama, otomatis suhu akan meningkat. Begitu sebaliknya..

- Cara merangkai termostat : 
1. Masukkan tabung seng ke baut. 
2. Setelah pas dudukkannya, putar sampai erat. 
3. Posisi pemasangan ke mesin tetas seperti gambar no 3. 
4. Perakitan kabel seperti ini (disambung di satu aliran kabel utama), lalu tutup pake isolasi
Jika penyetelan sudah sesuai dg apa yg kita inginkan, mur kita kencangkan agar settingan tidak berubah..
Termostat akan terpasang seperti ini 👆
Saatnya testing.. 
Setelah semuanya selesai di test listriknya, tinggal isi air nampan dibawahnya, atur suhu ruangannya (38° C)
selesai sudah..😊👍
Dan..kardus ajaib siap membantu anda sebagai asisten pencetak bibit bibit unggas kesayangan anda..
Semoga bermanfaat 🙏😊





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara meluruskan/menegakkan kembali jengger ayam yang kepleh

Bakteri Rhodopseudomonas (bakteri menguntungkan yang terkandung di dalam probiotik Grovit)

Tomat