Cara Brooding yang tepat untuk ayam rumahan

Brooding adalah istilah di peternakan, yaitu fase dimana kita sebagai peternak menggantikan induknya dalam merawat DOC (Day of Chick) atau anak ayam. Dimulai dari hari pertama menetas sd ayam tersebut sudah diperkirakan bisa mandiri (biasa berumur 21-40 hari)

Tugas utama brooding adalah menyediakan pakan & minumnya, menjaga kebersihannya, menjaga suhu & kelembaban ruangan kandang dg memperhatikan lampu & ventilasi ruangan, memisahkan yg sakit dg yang sehat, dll

Beternak ayam ala rumahan secara insentif memerlukan sedikit modifikasi di banding dengan cara traditional, kali ini kita akan mengupas tentang teknik brooding atau kandang awal pengganti indukan.

Saat ini peternak harus melakukan modifikasi jika ingin mendapat hasil yang baik, peternak tradisional mengandalkan indukan yang biasanya di umbar tanpa pengawasan, mungkin Makan dan minum seadanya, kesehatan tidak di perhatikan, kawin sedarah maka hasil yang di dapat tidak maksimal.

Masa produktif ayam tradisional yang prosesnya sangat lambat, namun hasil sangat sedikit, saya memberi contoh, misal : Ayam dewasa, mulailah bertelur sekitar usia 5 bulan, bertelur, mengeram dan mengasuh anak memerlukan waktu 4-5 bulan, terkadang hasil sangat minim karena banyak predator, mati karena penyakit, masuk selokan selama masa induk mengasuh dll. Jadi, produktifitas sangat rendah, hanya 2 kali dalam setahun.

Saat ini peternak harus efisien dalam banyak hal, misal kita mau memulai beternak secara insentif, kita harus membeli bibit DOC kepada para penetas/ Breeder, usahakan membeli kepada breeder yang memenuhi standar perawatan, mengantongi uji berkala, bebas penyakit gumboro, AI Dan sebagainya.

Masa brooding sangat penting dalam menunjang hasil panen kelak, maka ini penting untuk di pelajari secara baik mengingat anak ayam atau DOC tidak memiliki induk untuk berlindung saat cuaca dingin.

Tehnik brooding bisa di mulai dengan :

- menyiapkan kotak berbentuk kubus atau persegi panjang sesuai kebutuhan (populasi ayam), atau seng melingkar.

- menyiapkan pemanas. Banyak jenis pemanas yang bisa kita pergunakan, antara lain : pemanas berbahan bakar gas (alat ini cukup mahal dan biasanya dipergunakan utk populasi di atas 1.000 ekor), pemanas batu bara, serbuk gergaji, arang, lampu bohlam (untuk lampu, yang kita cari adalah yg memijarkan panas, bukan yg hanya sekedar terang nyalanya. Disini kebanyakan peternak terjebak, terutama pemula),dll.

Kita fokuskan kali ini brooding populasi 200 ekor menggunakan lampu bohlam, adapun langkah sebagai berikut:

1. Siapkan broding berbentuk kotak persegi panjang susun dua untuk menghemat ruang dengan panjang 1 x 2 meter persegi, jadi total ruang 2 x 2 meter persegi semua tertutup kecuali bagian depan berjumlah 4 pintu Dan bagian depan kawat ram yang berfungsi sebagai aliran udara, jika malam hari di tutup menggunakan plastik transparan, atau spanduk bekas, bisa juga terpal sistem buka tutup.

Untuk alas, saya lebih suka memakai koran bekas, agar lebih mudah membuang saat alas sudah penuh kotoran/basah.

2. Lampu sangat penting sebagai penghangat dan penerang DOC, jarak jangan terlalu tinggi, usahakan setinggi tempat minum atau galon air minum kapasitas 1liter. Jumlah lampu per ruangan adalah 4 buah, @15watt berpencar di empat penjuru, total lampu adalah 8 buah suhu ideal 31-33 derajat.

*) Ingat, cari lampu/bohlam yg memancarkan panas/kehangatan. Bukan yg sekedar nyala terang

Kehangatan kandang bisa kita lihat dengan memperhatikan gerak gerik ayam.

Jika bergerombol dibawah lampu, itu artinya kehangatan didalam kandang kurang (ayam kedinginan), yang bisa berakibat ayam mati karena keinjak injak temannya atau kurang oksigen.

Sebaliknya, jika ayam bergerombol di dinding kandang (pinggir), itu artinya suhu terlalu panas. Anda bisa mematikan beberapa lampunya atau memberikan kipas angin agar suhu terjaga stabil.

3. 2jam sebelum DOC dimasukkan, tempat brooding sudah harus siap, lampu sudah menyala (pastikan suhu telah stabil/merata kehangatannya). Juga air minum gula jawa manis yang berfungsi untuk mengembalikan energi DOC.

4. Setelah 1-2 jam, berikan makan voer starter. Selanjutnya bisa menggunakan air biasa setelah air gula tadi habis.

5. Pakan starter banyak di dapat di toko pakan, usahakan protein kisaran 21-23%, untuk 3 hari pertama, voer di tumbuk halus, ini berfungsi agar saluran cerna DOC tetap baik. Seperti kita tahu, selain paruh masih terlalu kecil, DOC juga baru belajar makan.

6. Minuman selama pemeliharaan bisa menggunakan probiotik herbal Grovit atau vitachick. Di kandang, saya lebih senang menggunakan probiotik karena selain meningkatkan antibody, juga meningkatkan nafsu makan dan kotoran berbau terminimalisir.

Apabila ada ayam sakit, seperti berak kapur, segera pisahkan yg sakit, & segera ganti alas kandang biar nggak menular ke yang lain.

7. Vaksinasi juga di butuhkan saat dalam masa brooding, vaksin yang digunakan saat usia 4hari adalah vaksin ND, masa brooding sekitar 15-21 hari, selanjutnya di pindah di kandang pembesaran sampai dewasa. 

Dengan teknik yang benar, insya Alloh akan dihasilkan ayam yang sehat - sehat.

Demikian artikel singkat mengenai teknik brooding pada ayam.

Semoga Bermanfaat