Kunyit

Kunyit atau kunir (dalam bahasa jawa), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah MalaysiaIndonesiaAustralia bahkan Afrika


Klasifikasi ilmiah kunyit :
Kerajaan : plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub-diviso : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zungiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcumadomestica Val.

Kandungan-kandungan zat yang ada pada kunyit adalah; 
  1. minyak atsiri (5%); 
  2. curcumin (60%); 
  3. minyak zinge rene (25%); 
  4. glucose (28%);
  5. fructose (12%) 
  6. protein (8%) 
  7. vitamin
Manfaat dari kunyit antara lain :
  1.  Kunyit dapat merangsang kantong empedu sehingga pencernaan lebih sempurna 
  2.  Minyak atsiri yang terkandung di dalam kunyit dapat mengurangi gerak peristaltik usus yang terlalu kuat. Oleh karena itu pemanfaatan kunyit dapat untuk menambah nafsu makan ternak anda.
  3.  Menghilangkan bau amis, bersih darah 
  4. Warna kuning pada daging buah, kunyit sering kali digunakan sebagai bahan pewarna untuk berbagai jenis makanan . 
  5.  Untuk mengobati perut kembung
  6.  Obat untuk melancarkan pernafasan, mengobati rasa gatal yang hebat.
Kurkumin yang terkandung dalam kunyit ini mempunyai aktifitas biologis berskala luas, diantaranya: anti bakteri, anti oksidan dan anti hepatoksik. Dari sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian tepung umbi kunyit dalam ransum komersial sampai dosis 0.60 % dapat meningkatkan pertumbuhan pada ternak ayam pedaging.


Penggunaan kunyit sebagai campuran bahan pakan dapat menambah jumlah bobot hewan ternak. Sebuah penelitian dari salah satu Universitas Diponegoro melaporkan bahwa pemberian kunyit dalam bentuk ekstrak kemasan kapsul memberikan pengaruh nyata terhadap kenaikan bobot hewan ternak yaitu ayam broiler. Secara singkat penelitiannya seperti ini. Sejumlah ayam broiler atau ayam pedaging di beri ekstrak kunyit dengan dosis perlakuan 200 mg/kg berat badan/hari, 400 mg/kg berat badan/hari dan 600 mg/kg berat badan/hari. Untuk mengontrol apakah pemberian kunyit berpengaruh atau tidak sejumlah ayam broiler tidak diberi ekstrak kunyit.Semua diberi pakan yang sama dalam jumlah yang sudah diukur.

Hasil penelitiannya sebagai berikut:
Setelah tiga minggu ayam-ayam ditimbang berat badannya;
Ayam yang tidak diberi kunir beratnya 713,167 gram per ekor.
Ayam yang diberi kunir 200 mg/kg bb/ekor beratnya 755 g/ekor.
Ayam yang diberi kunir 400 mg/kg bb/ekor beratnya 810 g/ekor.
Ayam yang diberi kunir 600 mg/kg bb/ekor beratnya 713,833 g/ekor.


Penimbangan berat badan selanjutnya dilakukan saat usia 6 minggu. Untuk dosis 200 mg menunjukkan hasil yang positif terjadi peningkatan berat badan. Sedangkan dosis 400 mg dan 600 mg menunjukkan perkembangan yang tidak begitu signifikan bila dibandingkan ayam broiler kontrol. 

Semoga bermanfaat

Sumber : dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara meluruskan/menegakkan kembali jengger ayam yang kepleh

Bakteri Rhodopseudomonas (bakteri menguntungkan yang terkandung di dalam probiotik Grovit)

Tomat