Mendeteksi penyakit ayam dari kotorannya

Berbagai penyakit ayam, dari yang ringan sampai dengan yang berakibat kematian pada ayam sangatlah membuat para peternak dibikin pusing tujuh keliling. Yang sangat merugikan sekali.
Disini saya akan mencoba sedikit untuk membahas penyakit ayam, yang bisa kita amati dari kotorannya, yang mana diharapkan teman teman semua bisa mengobatinya sejak dini sebelum menjadi lebih parah.

- hal terbaik tetaplah MENCEGAH LEBIH BAIK -
Perlu kita ketahui sebelumnya, standard kotoran ayam yg sehat/normal adalah terdiri atas material berwarna agak gelap dan ada kristal asam urat berwarna putih diatasnya.

Berikut adalah contoh kotoran ayam normal :
warna putih pd kotoran adalah kristal asam urat yg dimaksud keterangan diatas

Nah, untuk selanjutnya, berikut ini adalah warna kotoran pada ayam yang terindikasi terkena penyakit :

- Kotoran dengan bercampur darah
Hal ini bisa kita indikasikan bahwa ayam terkena penyakit berak darah (coccidiosis). 
Biasanya ayam nafsu makannya akan menurun, tetapi nafsu minumnya meningkat. 
Penanggulangannya adalah dengan cara mengkombinasikan pemberian probiotik herbal & obat cocci atau anti cocci (maladex) selama 7 hari berturut-turut.

- Berak hijau
Seperti nama penyakitnya, kotoran ayam akan berwarna hijau. Merupakan fase terakhir dari gejala cacingan atau ayam terlambat makan, sehingga cairan empedu masuk ke saluran pencernakan.
Bisa jadi ayam terlalu banyak memakan makanan yang banyak mengandung warna hijau (biasa terjadi pada ayam sistem free range).
Ciri ciri ayam cacingan adalah : ayam menjadi kurus, bulu kering, dan malas.
Untuk DOC ayam petelur, bisa kita berikan obat cacing kimia seperti LEMAVID, LEMASOLI, ataupun TRYWORM.
Namun apabila ayam sedang masa produktif, berikan 100% probiotik herbal terus menerus selama 3 hari,  nanti cacing akan keluar dengan sendirinya bersama kotorannya.

- Kotoran putih seperti susu & berair
Jika ayam mengeluarkan kotoran seperti ini, ayam terindikasi penyakit cacingan, coccidiosis, ataupun gumboro.
Untuk Gumboro, bisa kita antisipasi dengan memberikan vaksin gumboro (ingat, vaksin diberikan saat ayam sehat!!)
Atau berikan probiotik herbal 100% dikombinasi dengan DOCTRIL/NEO MEDITRIL selama 15 hari berturut-turut.

- kotoran cair berwarna coklat
Ayam terindikasi terkena penyakit E.Coli (Collibacillosis).
- Bab tentang penyakit E. Coli & pencegahannya bisa teman-teman baca di label blog : Penyakit Ayam, sub tittle : Penyakit E.Coli

- Kotoran berair jernih
Kondisi ayam dengan kotoran seperti ini adalah ayam yg terindikasi stres. 
*) stres pada ayam bisa terjadi dari cuaca, suhu, kandang, dll. Yang insya Alloh akan kita bahas di artikel berikutnya
Atau ayam terindikasi IB (Infectious Bronchitis). Yaitu penyakit viral pada saluran pernafasan yang bersifat akut. Gangguan klinis yang sering muncul pada anak ayam adalah gangguan pernafasan yg ditandai dengan adanya pernafasan dari mulut (tersengal-sengal/menggeh-menggeh), batuk, ngorok basah, hidung berlendir. Mungkin bisa jadi akan terlihat mata berair dan kadang-kadang diikuti dengan pembekakan di daerah sinus.
Ayam akan terlihat lemas dan bergerombol dibawah pemanas/lampu.
Nafsu makan & pertimbuhan akan menurun drastis. Pencegahan dengan memberikan vaksin & probiotik herbal 100% sangat dianjurkan.

- Kotoran kuning & berbusa
Ayam terindikasi penyakit Coccidiosis.

- Kotoran abu-abu & terjadi terus menerus
Kotoran seperti ini, ayam bisa dikatakan terindikasi penyakit Vent Gleet (penyakit kronis pada kloaka). 
Vent Gleet adalah keluarnya kotoran berupa cairan berbau amis, yang menyebabkan pembengkakan pada kulit (memar). Bulu disekitar anus akan lengket & kotor. Biasanya akan menimbulkan lapisan berbahan kerak berwarna putih.
Nafsu makan ayam akan menurun, lesu, produktivitas telur akan menurun drastis.
Pembersihan & perawatan rutin akan menyembuhkan penyakit tersebut, dan dengan dibarengi pemberian probiotik herbal.
*) jika ayam terkena penyakit ini, segera dipisahkan, karena bisa menular ke yang lain.

Semoga sedikit artikel ini bisa bermanfaat untuk teman-teman.

Sekali lagi, PENCEGAHAN LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI.
Jaga kebersihan kandang, asupan pakan yg variatif & bergizi, dan pemberian probiotik herbal sangat saya anjurkan

Sukses selalu Peternak Indonesia

Disandur dari : H.Anies SB
Ayam Kresing 3 AKS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara meluruskan/menegakkan kembali jengger ayam yang kepleh

Bakteri Rhodopseudomonas (bakteri menguntungkan yang terkandung di dalam probiotik Grovit)

Tomat