Mengenal Melanin

Mengenali jenis2 melanin & cara meningkatkannya

Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, bola mata, rambut, dan bibir. Studi menunjukkan bahwa melanin dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Keberagaman warna kulit makhluk hidup memang menakjubkan. Ada yang memiliki warna kulit yang putih. Namun, sebagian lagi juga bisa mempesona dengan kulit sawo matang pada manusia. Atau dengan kulit gelapnya. Perbedaan warna kulit ini dipengaruhi oleh bagian tubuh yang disebut melanin.
Melanin tak hanya mengaruhi kulit saja. Rambut hingga bola mata juga ‘diwarnai’ oleh melanin. 
Mari kita simak info menariknya di artikel ini.

Sebenarnya, apa itu melanin?

Melanin adalah pigmen pemberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Pigmen ini lah yang membuat bagian tubuh tersebut terlihat lebih gelap. Melanin terbentuk oleh sel-sel yang disebut dengan melanosit.Semua makhluk memiliki melanosit yang sama. Namun, beberapa individu bisa memiliki melanin dengan kadar yang lebih banyak. Perbedaan melanin inilah yang membuat adanya perbedaan warna kulit, rambut, dan bola mata.Perbedaan melanin utamanya dipengaruhi oleh faktor genetik.

Pada manusia, beberapa orang banyak yang mencoba untuk meningkatkan kadar melanin. Hal tersebut bukannya tanpa alasan – bahwa melanin memang dapat melindungi kita dari sinar UV. Para ahli menyimpulkan, melanin berpotensi untuk melindungi kulit dari sinar UV.Orang non-kulit putih dilaporkan memiliki kadar melanin yang lebih tinggi. Risiko kanker kulit pada orang non-kulit putih juga dilaporkan cenderung rendah. Walau begitu, studi lanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa memang melaninlah yang menurunkan risiko tersebut.

Jenis-jenis melanin

Setidaknya, terdapat tiga jenis melanin, yakni :

1.Eumelanin
Eumelanin memengaruhi sebagian besar warna gelap pada rambut, mata, dan kulit. Terdapat dua jenis eumelanin, yakni eumelanin cokelat dan eumelanin hitam. Perbedaan tersebut berpengaruh terhadap kondisi rambut masing-masing individu.Misalnya, rambut hitam dan coklat berasal dari campuran eumelanin hitam dan coklat dengan kadar yang berbeda. Sementara itu, rambut pirang terjadi ketika seseorang memiliki kadar eumelanin coklat yang sedikit namun tidak memiliki eumelanin hitam.

2. Pheomelanin
Pheomelanin merupakan melanin yang mewarnai bagian tubuh yang berwarna merah muda, seperti bibir dan puting. Pheomelanin juga bisa memengaruhi rambut, seperti rambut merah (red hair) yang disebabkan oleh jumlah pheomelanin dan eumelanin yang sama.
Ada pula individu yang memiliki rambut pirang stroberi (strawberry blonde hair), warna rambut yang terbentuk ketika ia memiliki eumelanin cokelat dan pheomelanin.

3. Neuromelanin

Neuromelanin ditemukan di otak dan memberi warna terhadap neuron atau saraf. Perannya tersebut membuat neuromelanin tidak terlibat dengan pewarnaan bagian tubuh yang kita lihat. Neuromelanin juga menjadi jenis melanin yang tidak diproduksi menggunakan melanosit.

Cara yang potensial untuk meningkatkan kadar melanin

Beberapa orang mungkin akan berusaha untuk meningkatkan kadar melanin di tubuhnya. Walau studi lanjutan masih diperlukan, ini cara yang mungkin dapat meningkatkan kadar melanin:

1. Tingkatkan asupan antioksidan

Molekul antioksidan dilaporkan menjadi nutrisi terkuat untuk meningkatkan kadar melanin. Hanya saja, studi yang lebih berkualitas masih diperlukan untuk menguatkan temuan menarik ini.Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buah beri, cokelat hitam, dan sayuran yang berwarna warni. Flavonoid atau polifenol merupakan sekian dari nutrisi yang memiliki efek antioksidan.

2. Konsumsi sumber vitamin A

Beberapa penelitian, seperti yang dimuat dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, melaporkan bahwa vitamin A penting untuk produksi melanin sekaligus demi kulit yang sehat.Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan yang mengandung beta-karoten, nutrisi yang nantinya diubah menjadi vitamin A. Makanan tersebut termasuk wortel, sayur bayam, labu, brokoli, dan paprika merah atau kuning.

Masalah kulit yang berkaitan dengan melanin

Kelainan warna pada tubuh, misalnya:

1. Hiperpigmentasi

Warna cenderung gelap/hitam

2. Vitiligo

Vitiligo terjadi jika melanosit menjadi mati atau berhenti berfungsi. Sebuah studi menjelaskan bahwa kondisi ini biasanya akan ditandai dengan bercak putih pada kulit.

3. Albinisme

Albinisme adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh terlalu sedikitnya melanin. Disebut dengan albino, akan memiliki warna putih, bola mata biru, dan kulit yang pucat.

Berbagai sumber

Kelainan genetik (hiperpigmentasi)

Puyuh Albino

Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara meluruskan/menegakkan kembali jengger ayam yang kepleh

Bakteri Rhodopseudomonas (bakteri menguntungkan yang terkandung di dalam probiotik Grovit)

Tomat